Thursday, November 10, 2011

Masa SMA Masa paling Labil (?)

"Pokoknya, lo jangan ngeluarin BB lo, apapun yang terjadi."

Dengan diiringi kalimat itu, gw mengawali tugas pertama gw sebagai Nutrition Expert untuk berpresentasi di depan pangsa pasar potensial (baca: anak-anak SMA). Sebenarnya ini adalah kerjaannya tim marketing brand yang bersangkutan. Tapi, mengingat jabatan gw di kantor ini adalah nutrition expert, entah kenapa mereka menganggap presentasinya bakal lebih kredibel kalau gw yang bawain.



Correction please. I wasn't talking in that High School. I was there to observe my senior talking in front of them, trying to convince them to switch over to our products. Apparently, this program recurs every month, and next time it will be my job to talk.

Dan gw pun mendengar gosip-gosip ayey mengenai betapa labilnya anak-anak SMA tersebut. Mereka akan merubungi gw dan meminta pin BB atau twitter gw. "Apalagi lo HGA, pasti lo bakal habis dikerubungi mereka." Oknum A, atasan gw, menimpali sambil senyum-senyum ayey.

But, well, show must go on. And there I was, being operator while my senior presents a slide full of picture. And guess what? There was nothing crazy going on. Nggak ada tuh cewek-cewek yang ngejar-ngejar minta pin BB (padahal gw beberapa kali BB-an sepanjang acara). Semua lancar dan tertib. "Karena ada gurunya," Oknum K (senior gw) menimpali.

Pe'er bagi gw (sebagai next presenter) adalah bagaimana caranya tampil bersemangat selama presentasi berlangsung. Karena performance awal sebelum kami presentasi (which is the uber-awesome beatbox) bener-bener menyita perhatian mereka, dan gw merasa gw harus tampil sama kerennya. At least, I have to look enthusiastic and energic so they will pay attention to us.

Dissapointed? Might be. Gagal deh rencana nambah follower twitter sampai dua ribu (you wish).

Cheers!

No comments:

Post a Comment